Assalamualaikum...
Hari ini saya ingin berbagi sedikit ilmu saya mengenai hijab. Pengetahuan saya murni saya dapat dari pengalaman saya sendiri selama berhijab selama hampir 13 tahun, jika ada yang salah mohon dimaafkan, karena tujuannya hanya ingin berbagi pengalaman saja.
Awal mula saya berhijab ketika saya masih menduduki bangku kuliah, mungkin sebagian orang agak kaget melihat perubahan saya pada waktu itu, karena sebelum berhijab saya termasuk orang yang suka fashion. Senang mencoba segala jenis fashion, dari mulai rok mini, baju tanpa lengan, celana pendek. Alhamdulillah Allah menurunkan hidayah Nya pada saya. Awal mula akan memakainya saya sangat takut karena orang tua saya pernah tidak memberikan restunya ketika saya pernah mencoba meminta ijin sebelumnya. Mungkin pertimbangan mereka sangat banyak pada waktu itu, pertama karena memang saya belum menikah, kedua melihat usia saya yang mungkin mereka anggap belum matang sehingga ada ketakutan itu hanya keinginan yang sifatnya sementara, dan memang pada waktu itu Ibu saya pun belum berhijab. Pada waktu itu pun fashion hijab belum berkembang pesat seperti sekarang. Pilihan pakaian,hijab dan aksesorisnya sangat terbatas. Tapi ketika saya memutuskan untuk berhijab semua itu tidak membuat saya gentar, dengan mengucapkan Bismillah akhirnya saya putuskan untuk berhijab. Orang tua saya kabari melalui telphon karena waktu itu kita memang tinggal di kota yang berbeda, status saya masih sebagai mahasiswi di Bandung. Pada saat saya mengabari mereka, bukan ijin yang saya minta tapi saya langsung mengatakan pada mereka kalau saya sekarang sudah berhijab. Alhamdulillah respons mereka sangat positif pada waktu itu, sampai saya pun tidak bisa menahan rasa haru. Alhamdulillah Allah SWT memudahkan jalan untuk saya.
Setelah berhijab kecintaan saya pada fashion tidak berkurang. Karena sangat terbatasnya jenis pakaian muslimah, akhirnya saya sering mix and match pakaian-pakaian yang saya pakai, pakaian tanpa lengan pun masih saya pilih dengan tambahan blazer,cardigan atau manset sehingga dengan pakaian tertutup pun saya masih bisa mengekspresikan jiwa muda saya pada waktu itu. Pada masa itu banyak yang memandang positif tapi lebih banyak yang memandang negatif, karena mungkin orang-orang tidak terbiasa melihat wanita berhijab pada waktu itu yang tetap mengikuti fashion. Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, fashion busana muslimah makin berkembang pesat, dengan lahirnya para designer muslimah muda dengan ide-ide segarnya, model hijab pun makin beragam, yang semakin memudahkan para wanita muslimah baik yang sudah berhijab ataupun yang masih belajar. Dulu sering sekali saya mendengar teman atau saudara yang berkata mereka belum menggunakan hijab karena merasa tidak pantas atau tidak cocok mengenakannya, walaupun niat berhijab tidaklah berhubungan dengan kepantasan kita memakainya, tetapi minimal para saudari muslimah kita yang masih ragu dapat terbantu dengan lahirnya berbagai macam fashion dan aksesoris penunjang untuk berhijab. Alhamdulillah Ibu saya pun akhirnya berhijab, waktu itu ketika hijab model bergo yang sangat praktis diciptakan. Beliau merasa sangat mudah saat memakainya. Ketika model hijab makin berkembang pesat banyak teman-teman muslimah yang bertanya bagaimana cara mengkreasikan hijab, cara mix and match pakaian agar tetap nampak modis walaupun tidak mengumbar aurat, untuk itulah saya ingin berbagi sedikit ilmu saya di blog ini, semoga bisa bermanfaat bagi saudari-saudariku yang ingin belajar berhijab. InsyaAllah...
Inner
Sebelum kita masuk pada cara berhijab, ada satu hal mendasar yang perlu diketahui sebelumnya yaitu penggunaan inner, kita gunakan paling awal untuk menutup rambut kita dengan rapi dan juga berfungsi untuk membingkai wajah kita. Inner yang biasa saya pakai adalah jenis inner ninja, disebut ninja karena memang bentuknya seperti penutup kepala ninja dari Jepang atau dikenal juga sebagai inner Maroko. Inner ini sangat membantu jika kita menggunakan bahan hijab yang agak menerawang atau untuk mengkreasikan bentuk hijab kita agar bagian leher tetap tertutup. Inner ini ada 2 jenis, yaitu jenis standar dan jenis antem (anti tembem). Jenis standar dapat digunakan oleh wanita yang mempunyai bentuk muka kecil,panjang, atau oval, sedangkan model antem untuk para wanita yang mempunyai bentuk wajah agak lebar, bundar atau persegi. Pemilihan bahan inner ini sebaiknya yang menyerap keringat agar kita lebih nyaman memakainya.
Jenis Bahan Hijab
Bahan hijab pun sangat beragam, kita dapat memilih sesuai kebutuhan. Setiap bahan memiliki kelebihannya masing-masing.
Ini hanya sebagian kecil saja jenis hijab yang ada di pasaran, masih sangat banyak baik jenis maupun motif pilihannya. Kita hanya tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan. Semoga ilmu yang saya punya bisa bermanfaat bagi saudari-saudari muslimahku semua. Amin Yaa Rabb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar